Analisis Ekspor Gulungan Baja Canai Panas

Dalam beberapa tahun terakhir, tren ekspor baja hot coil menunjukkan tren pertumbuhan yang berkelanjutan.Berdasarkan data, sejak tahun 2018 hingga tahun 2020, volume ekspor baja hot coil meningkat dari 3.486.000 ton dan 4.079.000 ton menjadi 4.630.000 ton atau meningkat sebesar 33,24%.Diantaranya, volume ekspor pada tahun 2020 lebih tinggi dibandingkan dua tahun sebelumnya, yang juga mencerminkan bahwa setelah bertahun-tahun penyesuaian dan transformasi, industri baja dalam negeri secara bertahap membentuk rantai industri yang relatif lengkap dengan produksi dan ekspor baja berkualitas tinggi. produk bernilai tambah sebagai arah utama.dan daya saing pasar internasional.Khusus dari sisi volume ekspor, volume ekspor baja hot coil pada tahun 2018 dan 2019 masih menjadikan Asia Tenggara dan Timur Tengah sebagai pasar utama.Di antara kedua kawasan tersebut, Vietnam dan Thailand menyumbang volume ekspor terbesar, masing-masing 1.112.000 ton dan 568.000 ton, masing-masing menyumbang 31,93% dan 13,02%, sedangkan total ekspor ke Timur Tengah menyumbang 26,81%.Karena permintaan yang kuat ini telah menyebabkan pertumbuhan volume ekspor industri yang berkelanjutan.Namun dampak epidemi pada tahun 2020 secara bertahap telah mengubah pasar.Meskipun permintaan di Asia Tenggara masih relatif stabil, namun permintaan di sebagian besar negara Timur Tengah telah menurun secara signifikan.Pada saat yang sama, inovasi dan peningkatan berkelanjutan pada industri baja telah memungkinkan lebih banyak negara berkembang (seperti Argentina dan Chile di Amerika Selatan) untuk memasuki pasar ini.Data menunjukkan bahwa dalam tiga kuartal pertama tahun 2020, ekspor baja hot coil ke Amerika Selatan, Australia dan Afrika masing-masing sebesar 421,000 ton, 327,000 ton dan 105,000 ton, atau masing-masing menyumbang 9,09%, 7,04% dan 2,27%.Dibandingkan dengan data tahun 2018, proporsi wilayah tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan.Singkatnya, pasar ekspor koil panas baja dalam negeri terus berkembang menuju arah pengembangan yang terdiversifikasi dan berkualitas tinggi.Meskipun epidemi ini membawa dampak tertentu, perusahaan-perusahaan Tiongkok bergerak menuju jalur pembangunan yang lebih stabil dan berkelanjutan dengan terus memperluas pasar dan meningkatkan kualitas produk.

1 4 3 2


Waktu posting: 31 Maret 2023